motivator indonesia muda motivator indonesia terbaik motivator indonesia terkenal
Hari ini saya memulai training 8 hari bersama tim Ippho Santosa. Pengalaman baru belajar memulai online business. Kesan pertama sangat menarik dan lumayan menantang.
Hari pertama diisi langsung oleh Ippho Santosa full day. Tentu saja saya yang awalnya menduga Ippho hanya mengisi 1-2 jam pertama lalu sisanya diisi oleh timnya merasa senang. Menurut tim Ippho hal ini baru pertama kali selama 7 angkatan magang ini, biasanya Ippho hanya mengisi setengah hari.
Semoga magang ini memberi manfaat dan saya memiliki online business tangguh dan terkemuka di Indonesia. Aamiin YRA..
motivator indonesia muda motivator indonesia terbaik motivator indonesia terkenal
Jumat, 28 Juli 2017
Rabu, 12 Juli 2017
Motivator Indonesia Muda Motivator Indonesia Terbaik Motivator Indonesia Terkenal
Motivator Indonesia Muda Motivator Indonesia Terbaik
Impian diri sendiri. Kalimat ini entah sudah sebarapa sering saya dengan dan baca sejak masih kecil. Di usia sekarang saat sudah menginjak kepala 4, impian diri sendiri tentu saja terus ada namun isi impiannya yang mengalami "revisi" dari waktu ke waktu.
Saat ini impian saya tidak muluk-muluk, saya memimpikan mampu melepaskan kecintaan dunia dari hati ini, dunia cukup sebatas genggaman. Seperti kata Aa Gym, dunia itu jangan taro di hati tapi di genggaman karena kalau taro di hati saat lepas yang ada sakit hati, kalau taro di genggaman saat lepas ya biasa saja, bisa diraup kembali. Insya Allah.
Motivator Indonesia Muda Motivator Indonesia Terbaik
Impian diri sendiri. Kalimat ini entah sudah sebarapa sering saya dengan dan baca sejak masih kecil. Di usia sekarang saat sudah menginjak kepala 4, impian diri sendiri tentu saja terus ada namun isi impiannya yang mengalami "revisi" dari waktu ke waktu.
 | ||
| Ippho Santosa |
Saat ini impian saya tidak muluk-muluk, saya memimpikan mampu melepaskan kecintaan dunia dari hati ini, dunia cukup sebatas genggaman. Seperti kata Aa Gym, dunia itu jangan taro di hati tapi di genggaman karena kalau taro di hati saat lepas yang ada sakit hati, kalau taro di genggaman saat lepas ya biasa saja, bisa diraup kembali. Insya Allah.
Motivator Indonesia Muda Motivator Indonesia Terbaik
Motivator Indonesia Asia
Saya belum pernah ikut seminarnya, belum pernah baca bukunya. Namun saya memutuskan untuk follow akun facebooknya. Ya, dia adalah salah satu motivator yang sedang naik daun saat ini, Ippho Santosa. Sharing-sharing dan status facebooknya menyenangkan untuk dibaca dan sering mencerahkan juga, kerap saya ikut mensharing statusnya di akun facebook saya sendiri.
Ada satu konsep kedermawanan dari Ippho Santosa yang mungkin mirip dengan prinsip ustadz Yusuf Mansyur, yaitu setiap bulan sedekahkan/infaq 20% dari penghasilan kita, berapapun yang kita dapat bulan itu, serta setiap tahun lepas salah satu harta/aset yang kita suka untuk disumbangkan ke orang lain. Jujur saja, setelah membaca status Ippho Santosa tersebut membuat saya tersentak dan sadar betapa infaq/sedekah saya masih begitu sedikitnya. Saya merenung sebentar, kemudian bertekad secara bertahap akan mengikuti anjuran Ippho Santosa tersebut. Walau sampai sekarang belum sampai 20% yang saya sisihkan setiap bulan, namun Alhamdulillah sudah ada peningkatan. Saya pun sudah meniatkan untuk melepas salah satu harta yang saya suka tahun ini juga, semoga kesampaian. Aamiin YRA.
Nah, minggu lalu Ippho Santosa membuat status di facebooknya akan mengadakan training magang facebook marketing selama 8 hari full. Saya langsung berminat, namun awalnya mikir-mikir karena itu berarti saya harus cuti 5 hari kerja. Wah biasanya saya cuti bukan untuk belajar dan semacamnya tapi untuk bersantai di rumah atau berlibur/jalan-jalan hehe.. Ya terasa agak berat awalnya, tapi dipikir-pikir mungkin inilah saatnya mencoba melakukan sesuatu yang baru dengan mengorbankan jatah cuti tahunan. Status karyawan bagaimanapun tinggi gaji yang diterima, pada saat pensiun gaji langsung nol, diganti dengan pensiun bulanan yang tidak seberapa (relatif terhadap gaji).
Harapannya dari ikut magang ini saya bisa mendapatkan penghasilan sampingan, dan mungkin dalam setahun ke depan sudah menjadi penghasilan utama. Siapa tahu? Harus diniatkan dan diyakini. Insya Allah tercapai.
Motivator Indonesia Asia
Motivator Indonesia
Motivator Indonesia
Tokoh masa kini yang menginspirasi saya adalah alamarhum Abdurrahman Wahid atau biasa disapa dengan Gus Dur. Mengapa saya kagum dengan beliau? Karena menurut saya Gus Dur memperjuangkan sesuatu yang sangat mendasar, yaitu kesetaraan dalam kebhinnekaan. Gus Dur sangat menentang penindasan, dan karena dimasanya kerap terjadi penindasan terhadap kelompok minoritas maka sering terdengar kalau Gus Dur lebih membela kaum minoritas daripada kaum muslim. Padahal sebenarnya tidak begitu, Gus Dur hanya berusaha bersikap adil, membela yang benar, menentang penindasan siapapun atau kelompok manapun pelakunya.
Itulah garis besar perjuangan Gus Dur di mata saya yang sangat saya kagumi. Semoga bisa menjadi tauladan bagi saya dalam bersikap dan berperilaku di masyarakat.
Motivator Indonesia
Tokoh masa kini yang menginspirasi saya adalah alamarhum Abdurrahman Wahid atau biasa disapa dengan Gus Dur. Mengapa saya kagum dengan beliau? Karena menurut saya Gus Dur memperjuangkan sesuatu yang sangat mendasar, yaitu kesetaraan dalam kebhinnekaan. Gus Dur sangat menentang penindasan, dan karena dimasanya kerap terjadi penindasan terhadap kelompok minoritas maka sering terdengar kalau Gus Dur lebih membela kaum minoritas daripada kaum muslim. Padahal sebenarnya tidak begitu, Gus Dur hanya berusaha bersikap adil, membela yang benar, menentang penindasan siapapun atau kelompok manapun pelakunya.
Itulah garis besar perjuangan Gus Dur di mata saya yang sangat saya kagumi. Semoga bisa menjadi tauladan bagi saya dalam bersikap dan berperilaku di masyarakat.
Motivator Indonesia
Motivator Indonesia Terkenal
Motivator Indonesia Terkenal
Ayah yang saya hormati dan sayangi, darinyalah saya belajar tentang kerja keras, pengorbanan kepada keluarga, kedisiplinan, ketegasan dan kemauan yang keras, pantang menyerah. Gaya hidup sederhana jauh dari foya-foya padahal sebenarnya mampu telah meresap menjadi salah satu teladan yang berusaha saya ikuti.
Kini sadar atau tidak saya mengikuti jejakmu, berkarir dalam sebuah perusahaan yang stabil dan besar, dengan gaji lumayan. Karir pun cukup melesat, namun saya sadar status pegawai untuk generasi sekarang tidaklah cukup memberikan tantangan dan keamanan saat pensiun nanti. Ada batas dimana saya akan berhenti berkarya seketika jika tetap memilih status pegawai sebagai satu-satunya aktivitas dalam berkreasi dan berkarya.
Walau hanya terpatu satu generasi namun dunia begitu cepat berubah, era informasi dimana komunikasi antar wilayah, negara terjadi dengan mudahnya. Dunia baru pun muncul, gaya hidup, peluang-peluang, cara mencari nafkah. Semua berubah, yang dulunya dianggap modern kini dinilai konservatif dan kolot. Boleh dibilang generasi saya adalah saksi dari semua perubahan tersebut, dari manual ke otomatis, dari interaksi fisik ke interaksi di dunia maya.
Namun ada prinsip warisan ayah yang tetap saya pegang teguh yang saya yakini tetap berlaku sepanjang masa; kedisiplinan, kemauan keras, pantang menyerah, hidup sederhana, serta murah hati. Inilah bekal saya dalam berkarya berusaha mendapatkan ridha Illahi.
Motivator Indonesia Terkenal
Ayah yang saya hormati dan sayangi, darinyalah saya belajar tentang kerja keras, pengorbanan kepada keluarga, kedisiplinan, ketegasan dan kemauan yang keras, pantang menyerah. Gaya hidup sederhana jauh dari foya-foya padahal sebenarnya mampu telah meresap menjadi salah satu teladan yang berusaha saya ikuti.
Kini sadar atau tidak saya mengikuti jejakmu, berkarir dalam sebuah perusahaan yang stabil dan besar, dengan gaji lumayan. Karir pun cukup melesat, namun saya sadar status pegawai untuk generasi sekarang tidaklah cukup memberikan tantangan dan keamanan saat pensiun nanti. Ada batas dimana saya akan berhenti berkarya seketika jika tetap memilih status pegawai sebagai satu-satunya aktivitas dalam berkreasi dan berkarya.
Walau hanya terpatu satu generasi namun dunia begitu cepat berubah, era informasi dimana komunikasi antar wilayah, negara terjadi dengan mudahnya. Dunia baru pun muncul, gaya hidup, peluang-peluang, cara mencari nafkah. Semua berubah, yang dulunya dianggap modern kini dinilai konservatif dan kolot. Boleh dibilang generasi saya adalah saksi dari semua perubahan tersebut, dari manual ke otomatis, dari interaksi fisik ke interaksi di dunia maya.
Namun ada prinsip warisan ayah yang tetap saya pegang teguh yang saya yakini tetap berlaku sepanjang masa; kedisiplinan, kemauan keras, pantang menyerah, hidup sederhana, serta murah hati. Inilah bekal saya dalam berkarya berusaha mendapatkan ridha Illahi.
Motivator Indonesia Terkenal
Motivator Indonesia Terbaik
Motivator Indonesia Terbaik
Saya ingin menceritakan sedikit tentang ibu saya, sosok yang sangat saya kagumi dan sayangi. Dari ibu saya mengenal pengorbanan, kelemahlembutan, kasih sayang, kedermawanan, serta kesalehan.
Ibu mampu membesarkan ketiga anaknya dengan sukses, semua lancar menempuh pendidikan sampai jenjang pasca sarjana. Semua sukses mendapatkan pekerjaan dan penghasilan layak. Kini ibu telah memiliki 5 cucu yang sangat sayang kepada eyangnya.
Ibulah tempat saya mengadu saat merasa sedih dan memohonkan doa bagi saya, anaknya. Balasan apakah yang sudah saya berikan buat beliau? Rasanya belum ada yang berarti, hanya segelintir doa dan sejumput materi yang tak berarti. Sungguh tiada balasan yang pantas buat pengorbanan yang telah ibu berikan kepada saya.
Motivator Indonesia Terbaik
Saya ingin menceritakan sedikit tentang ibu saya, sosok yang sangat saya kagumi dan sayangi. Dari ibu saya mengenal pengorbanan, kelemahlembutan, kasih sayang, kedermawanan, serta kesalehan.
Ibu mampu membesarkan ketiga anaknya dengan sukses, semua lancar menempuh pendidikan sampai jenjang pasca sarjana. Semua sukses mendapatkan pekerjaan dan penghasilan layak. Kini ibu telah memiliki 5 cucu yang sangat sayang kepada eyangnya.
Ibulah tempat saya mengadu saat merasa sedih dan memohonkan doa bagi saya, anaknya. Balasan apakah yang sudah saya berikan buat beliau? Rasanya belum ada yang berarti, hanya segelintir doa dan sejumput materi yang tak berarti. Sungguh tiada balasan yang pantas buat pengorbanan yang telah ibu berikan kepada saya.
Motivator Indonesia Terbaik
Langganan:
Komentar (Atom)